Friday, September 15, 2006

Tentang Nabi terakhir

Rasulullah bersabda:Tidak ada nabi sesudahku
(H.R.al-Bukhari).

Rasulullah bersabda:”Kerasulan dan kenabian telah terputus;karena itu,tidak ada rasul maupun nabi sesudahku”
(H.R.Tirmizi).

Tentang Hukuman Qishas(Bunuh)

“Tidak dihalalkan darahnya seorang muslim yang mengakui bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-Nya kecuali disebabkan salah satu dari 3 (tiga)macam(1) Duda/Janda yang berzina,(2) Membunuh orang dengan sengaja,dan (3) Orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari jama’ah (murtad)”.
(H.R.Muttafaqun ‘alaih)

“Barangsiapa datang kepadamu,sedang urusanmu ada pada satu orang(khalifah),padahal dia(yang datang kepadamu)hendak melemahkan kekuatanmu dan mencerai beraikan golonganmu,maka bunuhlah dia”.

“Barangsiapa yang mengubah agamanya(kemudian memusuhi kaum muslimin),maka bunuhlah dia”.
(H.R.Bukhari)

Tentang Sholat Berjama’ah

Rasulullah bersabda:”Sof(barisan dalam salat berjama’ah)terbaik untuk laki-laki adalah saf pertama (depan)dan saf terburuk bagi mereka adalah saf terakhir(belakang);sedangkan saf terbaik untuk perempuan adalah saf terakhir (belakang)dan saf terburuk bagi mereka adalah saf terdepan(depan).”

Rasulullah bersabda:”Salat dapat terganggu oleh perempuan,anjing dan himar”
(H.R.Muslim)

Rasulullah bersabda:”(Melaksanakan)salat yang paling baik bagi perempuan adalah didalam kamar rumahnya”
(H.R.al-Bukhari)

Dari Ibnu Abbas r.a,saya mendengar Nabi saw bersabda .”Barangsiapa meninggalkan satu sholat dengan sengaja ,maka ia akan menjumpai Allah swt dalam keadaan Allah murka kepadanya.”(Dur Mantsur)

Dari Qubats bin Asyyam Al-Laitsi ra.,Rasulullah saw bersabda ,”Sholat dua orang lelaki yang diimami oleh salah seorang darinya,lebih baik disisi Allah daripada sholatnya empat orang secara sendiri-sendiri.Sholatnya empat orang (secara berjama’ah)lebih baik di sisi Allah daripada sholatnya delapan orang secara sendiri-sendiri.Dan sholatnya delapan orang yang diimami oleh salah seorang dari mereka lebih baik disisi Allah daripada sholatnya seratus orang secara sendiri-sendiri.”
(Bazar,Thabrani – At-Targhib)

“Jama’ah yang besar lebih disukai Allah daripada jama’ah yang kecil.”

“Allah swt suka melihat tiga hal (1) shaf dalam sholat berjama’ah ,(2) Orang yang sholat ditengah malam,(3) Orang yang maju kemedan perang (Jami’ush-Shaghir)

“Dari sahl bin sa’ad As Sa’idy ra berkata,Rasulullah saw bersabda ,”Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan kemasjid dalam keadaan gelap ,yaitu akan mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”
(Ibnu Majah,Ibnu Khuzaimah,Hakim –At-Targhib)Nabi saw bersabda,”Pada hari hisab ,ketika seluruh manusia dikumpulkan dalam satu tempat Allah berfirman,”Siapakah orang yang selalu memuji Allah ketika senang dan susah ?”Maka sekumpulan manusia akan bangkit dan masuk surga tanpa hisab.Lalu diumumkan lagi ,”Siapakah orang-orang yang meninggalkan tempat tidurnya dan menghabiskan waktu malamnya dengan beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan harap?”Maka sekumpulan manusia bangkit dan masuk surga tanpa hisab.Lalu diumumkan lagi,”Siapakah orang-orang yang perniagaannya tidak menghalangi mereka dan mengingat Allah?”Maka sekumpulan manusia bangun dan masuk surga tanpa hisab.Setelah ketiga kumpulan itu masuk surga ,barulah dimulai hisab atas manusia lainnya.(Dur Mantsur)

“Pada hari kiamat Allah swt akan mengumumkan “Dimanakah tetangga-tetangga-Ku?”Para malaikat bertanya,”Siapakah tetangga-tetangga-Mu,ya Allah?”Allah berfirman,”Tetangga-tetangga-Ku adalah orang-orang yang senantiasa memakmurkan masjid.”

“Tempat yang paling dicintai oleh Allah swt adalah masjid,dan tempat yang paling dibenci ialah pasar.”

“Masjid adalah ibarat taman-taman surga.”

Abu sa’id ra meriwayatkan dari Rasulullah saw,”seseorang yang senantiasa pulang pergi ke masjid,saksikanlah olehmu bahwa ia adalah seorang mukmin.”(Jami’ush Shaghir).Kemudian Nabi saw membaca ayat yang berbunyi:
“Innama Ya’muruna masaajidallahi man aamanabillahi walyawmilakhiri.”(At-Taubah:18)

“Barangsiapa berwudhu ketika kesulitan,lalu pergi ke masjid untuk sholat berjama’ah dan duduk di tempat sholatnya,maka dosa-dosanya akan diampuni.”

“Semakin jauh rumah seseorang dari masjid,maka semakin banyak pula pahala yang akan diperolehnya.”

“Ada tiga hal yang jika kita mengetahui pahalanya,maka kita akan berebut untuk mendapatkannya(1)Adzan,(2)Pergi kemasjid ketika matahari panas terik(3)Sholat di shaf pertama.(Jami’ush Shaghir)

“Barangsiapa berpaling dari masjid ,Allah swt akan berpaling darinya (Jami’ush Shaghir).

Tentang Imam Sholat

Hadist Nabi saw,antara lain:
Rasulullah memerintahkan Ummu Waraqah untuk menjadi imam bagi penghuni rumahnya
(H.R.Abu Dawud dan al-Hakim)

Rasulullah memerintahkan Ummu Waraqah untuk menjadi imam bagi kaum perempuan penghuni rumahnya
(H.R.Daraquthni)

Rasulullah bersabda:”Janganlah seorang perempuan menjadi imam bagi laki-laki”.
(H.R.Ibnu Majah)

Rasulullah saw bersabda “(Cara makmum mengingatkan imam yang mengalami kekeliruan adalah dengan)membaca tasbih bagi makmum laki-laki dan bertepuk tangan bagi makmum perempuan”(H.R.Muslim)

Tentang Ahli Kitab(Yahudi dan Nasrani)

Imam muslim(w.262 H)dalam kitabnya shahih muslim ,meriwayatkan sabda Rasulullah saw:
Demi Dzat Yang menguasai jiwa Muhammad,tidak ada seorangpun baik Yahudi maupun nasrani yang mendengar tentang diriku dari umat Islam ini,kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa,kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.
(H.R.Muslim).

Tentang diri sendiri dan orang lain

Riwayat Imam Bukhari:
Kalian diutus untuk memberikan kemudahan,dan bukan untuk memberikan kesulitan
(H.R.al-Bukhari)

Hadist Nabi riwayat Imam Malik,Ahmad,Baihaqi dan Ibnu Majah:
Tidak boleh menimbulkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Tentang Harta warisan

Hadist Rasulullah saw:
Dari Usamah bin Zaid r.a,sesungguhnya nabi saw bersabda :”Orang Muslim tidak (boleh)mewarisi orang Kafir,dan orang kafir tidak(boleh)mewarisi orang Muslim”
(Hadits muttafaq alaih)

Dari Abdullah bin Umar ra dia berkata :Rasulullah saw bersabda:”Tidak ada saling mewarisi antara dua pemeluk agama (yang berbeda )
(Hadits riwayat Ahmad,Imam empat dan Turmudzi)

Tentang Wanita

Hadist Rasulullah SAW:
Wanita itu (boleh)dinikahi karena empat hal(i)karena hartanya(ii)karena (asal-usul)keturunan-nya(iii)karena kecantikkannya(iv)karena agamanya.Maka hendaklah kamu berpegang teguh (dengan perempuan)yang memeluk agama Islam;(jika tidak),akan binasalah kedua tanganmu”(Hadist riwayat muttafaq alaih dari Abi Hurairah r.a)

Tentang Do’a

Hadist Nabi SAW:
“Do’a adalah otak (inti) ibadah.”
(H.R.Tirmidzi).